Teknologi modern terus berkembang, dan anak-anak tidak pernah merasa cukup dengan teknologi tersebut. Anak-anak muda semakin terobsesi dengan ponsel pintar dan berbagai kemungkinan yang diberikannya.
Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa sebagian besar anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan ponsel pintar pertama mereka sebelum mereka masuk sekolah menengah pertama. Terlebih lagi, jumlah pengguna ponsel pintar Android diperkirakan akan mencapai 144 juta pada tahun 2022.
Tidak mengherankan, karena dengan harga yang relatif terjangkau, ponsel Android memungkinkan anak-anak dan remaja untuk tetap online sepanjang waktu dan mengetahui segala sesuatu yang terjadi di lingkungan digital mereka.
Namun, selain manfaatnya, ponsel juga dapat menimbulkan bahaya besar bagi anak-anak. Itulah mengapa orang tua perlu menetapkan batasan dan menerapkan kontrol orang tua pada perangkat Android anak-anak mereka.
Daftar Isi
Mengapa Mengatur Kontrol Orang Tua di Ponsel Android?
Banyak orang tua yang khawatir tentang berapa banyak waktu di depan layar yang harus mereka izinkan. Sering kali, ini adalah satu-satunya masalah yang mengganggu orang dewasa, dan mereka benar-benar melupakan bahaya lain dari anak-anak yang mendapatkan akses tak terbatas ke Internet.
Jika orang tua lalai mengatur kontrol orang tua Android, anak-anak dapat menemukan konten yang tidak pantas dan melihat sesuatu yang tidak seharusnya. Konten tersebut bisa berupa situs berorientasi dewasa, video kekerasan, atau aplikasi obrolan online untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun.
Anak-anak juga bisa mendapatkan akses ke aplikasi perjodohan atau situs obrolan untuk orang dewasa, di mana mereka dapat berbicara dengan orang asing tanpa batasan. Hal ini dapat menyebabkan mereka berteman dengan predator online atau menjadi target penipu.
Ponsel Android dikenal rapuh dalam hal keamanan. Misalnya, jumlah keseluruhan serangan malware baru mencapai sekitar 482.579 per bulan pada bulan Maret 2020. Ribuan pengguna menjadi korban pencurian detail dan identitas kartu kredit mereka.
Selain itu, menggunakan ponsel Android tanpa kontrol orang tua dapat membuat anak berada dalam bahaya penindasan di dunia maya. Jika penghinaan dari para penindas online menjadi terlalu pribadi, korban dapat mulai menderita berbagai gangguan psikologis, seperti depresi atau harga diri rendah yang menyebabkan kinerja akademis yang buruk dan masalah dalam bersosialisasi.
Cara Mengatur Kontrol Orang Tua di Android: 5 Cara Sederhana
Anak-anak dengan akses tak terbatas ke Internet menyerap semua yang mereka lihat secara online, termasuk konten yang tidak akan pernah dihargai oleh orang tua. Namun, orang dewasa tidak dapat melarang anak-anak menggunakan ponsel pintar, begitu juga dengan memblokir akses ke Internet.
Sangat baik untuk mengetahui bahwa kontrol orang tua dapat berguna dan menyeimbangkan kebutuhan anak-anak dan orang tua mereka.
1. Gunakan Aplikasi Kontrol Orang Tua Pihak Ketiga (misalnya, Eyezy)
Meskipun kontrol orang tua Android dasar dapat membantu, namun tidak memiliki banyak fitur dan memberikan informasi terbatas tentang aktivitas ponsel anak Anda. Aplikasi kontrol orang tua, seperti Eyezy, dapat menjadi sangat berguna jika Anda mencari kemungkinan pemantauan tingkat lanjut.
Eyezy memungkinkan untuk memeriksa riwayat peramban anak Anda, melihat bookmark mereka, memblokir aplikasi yang tidak pantasdan membaca obrolan media sosial mereka.
Ikuti beberapa langkah untuk menginstal Eyezy di ponsel Android anak Anda:
- Pergi ke Eyezy.com dan membuat akun.
- Beli langganan untuk perangkat Android. Perhatikan bahwa beberapa fitur pemantauan tingkat lanjut memerlukan rooting pada ponsel target.
- Periksa email Anda yang digunakan saat pendaftaran. Anda akan menerima petunjuk instalasi dari Eyezy. Ikuti petunjuk tersebut dengan cermat untuk mengatur aplikasi dengan benar.
- Setelah semuanya selesai, masuk ke dasbor pengguna Anda dan tautkan perangkat anak Anda.
- Berikan waktu beberapa menit pada aplikasi dan mulailah memantau.
Eyezy memungkinkan Anda untuk memantau log panggilan anak Anda, melacak lokasi GPS mereka, melihat file media mereka, merekam layar ponsel mereka dari jarak jauh, dan memeriksa acara kalender mereka.
2. Mengatur Kunci Anak Android di dalam Profil Terbatas
Sebagian besar ponsel Android memungkinkan Anda menambahkan pengguna baru ke perangkat Anda. Ini berarti Anda menjadi administrator dan dapat menambahkan anak Anda dengan profil terbatas. Sebagai opsi, Anda dapat mengatur Mode Anak langsung di ponsel anak Anda.
Inilah yang perlu Anda lakukan:
1. Pergi ke Pengaturan > Pengguna dan akun.
2. Pilih Pengguna > Tambah Pengguna.
3. Di antara pilihan yang tersedia, pilih Profil yang dibatasi.
4. Tetapkan kode PIN keamanan.
5. Pilih aplikasi apa saja yang dapat diakses oleh profil baru. Tempatkan sakelar ke posisi "Nonaktif" jika Anda ingin membatasi aplikasi tertentu.
3. Membatasi Konten di Google Play Store
Anda dapat menggunakan kontrol orang tua Google Play di Android untuk membatasi konten berdasarkan peringkat audiens. Misalnya, Anda dapat membatalkan pilihan untuk menampilkan konten khusus Dewasa 18+.
Berikut ini cara Anda dapat menyesuaikannya:
- Buka aplikasi Google Play di ponsel anak Anda.
- Ketuk menu burger di sudut kiri atas.
- Buka Pengaturan > Kontrol orang tua.
- Mengaktifkan kontrol orang tua.
- Atur kode PIN untuk mengamankan pengaturan Anda.
- Menerapkan pembatasan untuk aplikasi, game, dan konten lainnya.
4. Menyesuaikan Kontrol Orang Tua di Google Chrome
Jika anak Anda menggunakan Chrome di perangkat Android, Anda dapat membatasi situs web dan menyesuaikan izin konten dengan Google Family Link. Ini adalah aplikasi yang membantu orang tua memandu anak-anak mereka melalui konten positif.
Berikut ini cara mengelola penjelajahan anak Anda di Google Chrome:
- Buka aplikasi Aplikasi Family Link.
- Pilih anak Anda.
- Pergi ke Pengaturan > Kelola pengaturan > Filter di Google Chrome.
- Pilih pengaturan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan Anda: Izinkan semua situs, Blokir situs dewasa, atau Hanya izinkan situs tertentu.
- Jika Anda ingin memblokir atau mengizinkan situs tertentu secara manual, ketuk Mengelola situs.
Jika Anda memblokir situs tertentu, anak Anda dapat meminta izin untuk mengunjunginya. Aplikasi Family Link akan memberi tahu Anda tentang hal ini, dan Anda dapat menyetujui atau menolak permintaan tersebut.
5. Membatasi YouTube dengan YouTube Kids atau Mode Terbatas
Mengontrol konten video dengan mengaktifkan pembatasan di YouTube.
- Opsi 1: Menginstal YouTube Kids untuk konten yang sesuai dengan usia.
- Opsi 2: Buka YouTubepergi ke Pengaturan > Umumdan aktifkan Mode Terbatas.
Mengapa Ini Efektif: Aplikasi ini menyaring video dan konten yang tidak pantas.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Kontrol Orang Tua Android?
Jika Anda menginginkan perlindungan yang paling kuat untuk anak Anda saat online, kami sarankan Anda mempertimbangkan untuk menggabungkan metode-metode yang tercantum dalam artikel ini. Anda bisa menyesuaikan pengaturan orang tua dasar dan menggunakan aplikasi pemantauan secara bersamaan.
Disarankan untuk memasang aplikasi kontrol orang tua, seperti Eyezy, pada ponsel anak Anda karena berbagai alasan. Pertama, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mengetahui aktivitas online anak Anda kapan saja. Kemudian, ini memungkinkan Anda mengendalikan kehidupan digital anak Anda dari jarak jauh. Artinya, Anda bisa melihat apa yang mereka lakukan dari mana saja dengan koneksi internet.
Terakhir, Eyezy dapat memberi Anda wawasan lengkap tentang aktivitas ponsel cerdas anak Anda, mulai dari melihat pesan mereka dan berakhir dengan mengidentifikasi lokasi persisnya.
